Pakar Hukum dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan bahwa kesimpulan dari Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (Komnas Ham) tentang dugaan pelecehan seksual Brigadir J kepada istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Putri Candratifi di Magelang dapat membantu kasus tersebut ditemukan tersebut kasus.
"Untuk membantu mengembangkan pemeriksaan kasus ini dan bukan tidak mungkin untuk membuat kasus ini brilian sehingga dapat dituntut dengan pemeriksaan dan tekad tersangka," katanya dengan pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Senin.
Fickar mengatakan polisi nasional akan menerima banyak informasi jika dia menyelidiki dugaan pelecehan seksual. Informasi dan informasi yang diperoleh Kepolisian Nasional dapat membuka semua fakta Brigadir J.
"Permintaan Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia harus dijawab oleh Kepolisian Nasional karena ada banyak informasi dan informasi untuk membuka kasus ini secara keseluruhan," katanya
Komnas Ham telah menemukan tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan oleh almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terhadap istri mantan kepala markas polisi Propam, Ferdy Sambo, Putri Candraikti.
Menurut laporan tentang hasil pengawasan dan penyelidikan terhadap Komnas Ham, dugaan kekerasan seksual terjadi di Magelang Kamis (7/7) 2022. Peristiwa itu terjadi setelah sang putri merayakan ulang tahun pernikahan sekitar 00.00 WIB.
"Pada tanggal yang sama, ada tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap saudara perempuan PC di mana saudara -saudara FS tidak berada di Magelang," kata Komisaris Komnas Ham Mohammad Choirul Anam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar