Salah satu cara terbaik untuk mengamankan masa depan keuangan Anda adalah dengan berinvestasi, dan salah satu cara terbaik untuk berinvestasi adalah dalam jangka panjang.
Mungkin telah menggoda selama beberapa tahun terakhir untuk menyimpang dari pendekatan jangka panjang dan mengejar pengembalian cepat. Tetapi dengan penilaian pasar yang tinggi saat ini.
lebih penting dari sebelumnya untuk fokus pada investasi untuk jangka panjang sambil tetap berpegang pada rencana permainan Anda
Investor saat ini memiliki banyak cara untuk menginvestasikan uang mereka dan dapat memilih tingkat risiko yang bersedia mereka ambil untuk memenuhi kebutuhan mereka. Anda dapat memilih opsi yang sangat aman seperti sertifikat deposito (CD) atau meningkatkan risiko – dan potensi pengembalian! – dengan investasi seperti saham, reksa dana atau ETF
Atau Anda dapat melakukan sedikit dari segalanya, mendiversifikasi portofolio Anda sehingga cenderung berhasil di hampir semua lingkungan investasi
1. Investasi Saham
Dalam dunia investasi saham, saham pertumbuhan adalah Ferrari. Mereka menjanjikan pertumbuhan yang tinggi dan seiring dengan itu, hasil investasi yang tinggi. Saham pertumbuhan seringkali merupakan perusahaan teknologi, tetapi tidak harus demikian
Mereka umumnya membajak semua keuntungan mereka kembali ke dalam bisnis, sehingga mereka jarang membayar dividen, setidaknya tidak sampai pertumbuhan mereka melambat.
Untuk siapa mereka baik ? Jika Anda akan membeli saham, Anda pasti ingin menganalisis perusahaan dengan cermat, dan itu bisa memakan banyak waktu
Dan karena volatilitas dalam saham pertumbuhan, Anda pasti ingin memiliki toleransi risiko yang tinggi atau berkomitmen untuk memegang saham setidaknya selama tiga hingga lima tahun.
Risiko: Saham pertumbuhan bisa berisiko karena seringkali investor akan membayar banyak untuk saham relatif terhadap pendapatan perusahaan
Jadi ketika pasar bertumbuh atau resesi tiba, saham-saham ini dapat kehilangan banyak nilai dengan sangat cepat. Ini seperti popularitas mereka yang tiba-tiba menghilang dalam sekejap. Namun, saham pertumbuhan telah menjadi beberapa yang berkinerja terbaik dari waktu ke waktu.
Keuntungan : Perusahaan terbesar di indonesia – BBCA, ANTAM – telah menjadi perusahaan dengan pertumbuhan tinggi, jadi hadiahnya berpotensi tidak terbatas jika Anda dapat menemukan perusahaan yang tepat
2. Stock Fund
Stock Fund berisi kumpulan saham, sering disatukan oleh tema atau kategorisasi tertentu, seperti saham mandiri atau saham besar lain nya. Perusahaan dana mengenakan biaya untuk produk ini, tetapi bisa sangat rendah
Reksa dana saham adalah pilihan yang sangat baik bagi investor yang ingin lebih agresif dengan menggunakan saham tetapi tidak memiliki waktu atau keinginan untuk menjadikan investasi sebagai hobi penuh waktu.
Risiko: Dana saham kurang berisiko daripada membeli posisi individu dan juga lebih sedikit pekerjaan.
Tapi itu masih bisa bergerak sedikit di tahun tertentu, mungkin kehilangan sebanyak 30 persen atau bahkan naik 30 persen di beberapa tahun yang lebih ekstrem.
Jika Anda membeli dana yang tidak terdiversifikasi secara luas – misalnya, dana berdasarkan satu industri – ketahuilah bahwa dana Anda akan kurang terdiversifikasi daripada dana berdasarkan indeks luas seperti S&P 500. Jadi jika Anda membeli dana berdasarkan industri otomotif, mungkin memiliki banyak eksposur terhadap harga minyak. Jika harga minyak naik, maka kemungkinan banyak saham dalam dana tersebut bisa terpukul
3. Dana Obligasi
Dana obligasi – baik sebagai reksa dana atau ETF obligasi – berisi banyak obligasi dari berbagai penerbit. Dana obligasi biasanya dikategorikan berdasarkan jenis obligasi dalam dana – durasi obligasi, risikonya, penerbit (perusahaan, kotamadya atau pemerintah federal) dan faktor lainnya
Ketika sebuah perusahaan atau pemerintah menerbitkan obligasi, ia setuju untuk membayar pemilik obligasi sejumlah bunga yang ditetapkan setiap tahun. Pada akhir jangka waktu obligasi, penerbit membayar kembali jumlah pokok obligasi, dan obligasi ditebus
Dana obligasi baik untuk investor yang menginginkan portofolio obligasi yang terdiversifikasi tanpa harus menganalisis dan membeli obligasi individu.
Mereka juga bagus untuk investor individu yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli satu obligasi, yang biasanya berharga mendekati $1.000, dan ETF obligasi seringkali dapat dibeli dengan harga kurang dari $100.
Risiko: Meskipun obligasi dapat berfluktuasi, dana obligasi akan tetap relatif stabil, meskipun mungkin bergerak sebagai respons terhadap pergerakan suku bunga yang berlaku.
Obligasi dianggap aman, relatif terhadap saham, tetapi tidak semua emiten sama.
Emiten pemerintah, terutama pemerintah federal, dianggap cukup aman, sementara risiko emiten korporasi dapat berkisar dari sedikit lebih sedikit hingga jauh lebih berisiko.
Keuntungan : Obligasi dapat menjadi salah satu investasi yang lebih aman, dan obligasi menjadi lebih aman sebagai bagian dari dana. Karena dana mungkin memiliki ratusan jenis obligasi, di banyak penerbit yang berbeda, dana tersebut mendiversifikasi kepemilikannya dan mengurangi dampak pada portofolio dari satu obligasi yang gagal bayar
4. Saham dividen
Di mana saham pertumbuhan adalah mobil sport dunia saham, saham dividen adalah sedan – mereka dapat mencapai pengembalian yang solid tetapi mereka tidak mungkin melaju lebih tinggi secepat saham pertumbuhan.
Saham dividen hanyalah saham yang membayar dividen — pembayaran tunai reguler. Banyak saham menawarkan dividen, tetapi mereka lebih sering ditemukan di antara perusahaan yang lebih tua dan lebih matang yang memiliki kebutuhan yang lebih rendah untuk uang tunai mereka.
Saham dividen populer di kalangan investor lama karena menghasilkan pendapatan tetap, dan saham terbaik menumbuhkan dividen itu dari waktu ke waktu, sehingga Anda dapat memperoleh lebih banyak daripada yang Anda lakukan dengan pembayaran tetap obligasi.
5. Saham Value
Ketika pasar banyak naik, valuasi pada banyak saham telah diregangkan. Ketika itu terjadi, banyak investor beralih ke nilai saham sebagai cara untuk lebih defensif dan masih berpotensi mendapatkan pengembalian yang menarik.
Nilai saham adalah saham yang lebih murah pada metrik penilaian tertentu seperti rasio harga-pendapatan, ukuran berapa banyak investor membayar untuk setiap dolar pendapatan.
Nilai saham dikontraskan dengan saham pertumbuhan, yang cenderung tumbuh lebih cepat dan di mana valuasinya lebih tinggi.
Untuk siapa mereka baik?: Nilai saham mungkin menjadi pilihan yang menarik pada tahun 2022 karena mereka cenderung melakukannya dengan baik ketika suku bunga naik. Dan Federal Reserve telah menaikkan suku bunga pada klip yang marah tahun ini.
Risiko: Nilai saham seringkali memiliki lebih sedikit kerugian, jadi jika pasar jatuh, mereka cenderung turun lebih sedikit. Dan jika pasar naik, mereka masih bisa naik juga.
Hadiah: Nilai saham mungkin dapat benar-benar naik lebih cepat daripada saham non-nilai lainnya, jika pasar mendukung mereka lagi, mendorong v mereka
Berinvestasi untuk jangka panjang adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu. Tetapi langkah pertama adalah belajar berpikir jangka panjang, dan menghindari obsesif mengikuti pasang surut harian pasar.
Jika Anda ingin memulai investasi jangka panjang, lihat ulasan Bankrate tentang broker online teratas untuk pemula. Jika Anda mencari profesional berpengalaman untuk melakukan investasi untuk Anda, maka pertimbangkan penasihat robo terkemuka seperti Betterment atau Wealthfront
Tidak ada komentar:
Posting Komentar