Manfaat Minum Teh Hijau

 

Green tea alias teh hijau masih digemari banyak orang sampai saat ini. Bukan hanya diolah menjadi minuman, jenis teh tersebut juga digunakan untuk membuat berbagai macam camilan. Mulai dari kue cubit green tea, bolu green tea, dan berbagai makanan lain bernuansa teh hijau.

Namun, tahukah kamu, teh hijau sebenarnya sudah lama dikonsumsi karena dianggap sebagai minuman yang baik bagi kesehatan, lo. Jadi, hal ini bisa menjadi kabar baik buat kamu penyuka green tea, karena ada segudang manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh dari jenis teh tersebut. Yuk, simak manfaat teh hijau di sini.

1. Mencegah penyakit jantung dan stroke

Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Sebuah riset menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).Selain itu, teh hijau juga mengandung asam fenolik, yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

2. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Polifenol merupakan salah satu antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, seperti kanker kulit, kanker paru-paru, kanker lambung, dan kanker payudara.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan menyeluruh untuk memastikan efektivitas teh hijau dalam mencegah kanker.

3. Mencegah diabetes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan kinerja insulin dan mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes. Oleh karena itu, teh hijau aman dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes.

4. Menurunkan berat badan

Sebuah uji klinis menunjukkan bahwa teh hijau bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak, terutama lemak di bagian perut. Namun, manfaat teh hijau untuk menurunkan berat badan ini tidak berlaku pada orang dewasa yang mengalami obesitas.

5. Meningkatkan fungsi otak

Kandungan kafein dalam teh hijau memiliki kemampuan untuk menghambat adenosin. Itu merupakan senyawa yang menimbulkan rasa kantuk. Sehingga jika Anda merasa kurang fokus karena mengantuk, minum teh hijau bisa menjadi solusinya. Selain itu, teh hijau juga dipercaya bisa meningkatkan daya ingat. Kombinasi antara kafein dan asam amino di dalam teh hijau bisa membantu kerja otak lebih baik dibandingkan dengan kopi.

6. Mencegah alzheimer dan parkinson 

Manfaat teh hijau lainnya yakni mencegah penyakit alzheimer dan parkinson. Alzheimer merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Kondisi ini akan membuat orang yang memiliki penyakit alzheimer mengalami penurunan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya. Sedangkan parkinson merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf. Penderita penyakit ini akan mengalami penurunan kemampuan gerak. Teh hijau memiliki senyawa bioaktif dan katekin yang berperan mengurangi risiko kedua penyakit tersebut. Namun, penggunaan teh hijau juga tidak boleh berlebihan. Apabila terdapat gejala dari kedua penyakit tersebut, lebih baik periksakan terlebih dahulu ke dokter ahli, sebelum memutuskan untuk menggunakan pengobatan tradisional.

7. Memperbaiki Mood

Suasana hati atau mood menjadi bagian penting dari kesehatan yang harus diperhatikan. Stres dan rasa lelah kerap menjadi penyebab perubahan mood seseorang.

Kandungan epigallocatechin gallate, kafein, dan l-theanine di dalam teh hijau dipercaya dapat membuat mood menjadi lebih baik. Selain itu, senyawa aktif yang dimiliki teh hijau juga mampu untuk mengurangi rasa tegang dan cemas penyebab stres berlebih.

8. Mengatasi Insomnia

Insomnia atau gangguan tidur kerap menimbulkan masalah bagi kesehatan tubuh. Kemudian gangguan tidur juga dapat membuatmu kehilangan fokus sehingga aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.

Meminum teh hijau di malam hari diyakini dapat mengatasi gangguan tidur atau insomnia. Tak hanya itu saja, teh hijau juga dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Teh hijau yang memiliki kandungan l-theanine dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks. Teh hijau juga memiliki kandungan kafein kadar rendah sehingga efek yang ditimbulkan tidak sebesar kopi.